MAKASSARTim Resmob Den Gegana Polda Sulawesi Selatan, akhirnya menangkap seorang terduga pelaku berinisial MAS (21), warga Jl. Bulurokeng Permai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (20/6/2022) kemarin.. Peangkapan yang dipimpin oleh Kanit Resmob Den Gegana Polda Sulsel, AKP Warman dan Panit Resmob Den Gegana Polda Sulsel, IPTU Cahyadi beserta anggota Resmob Den Gegana merupakan Makassar- Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) meringkus buronan mafia tanah bernama Richard Andry Harrison (39), diduga memalsukan dokumen tanah dengan menunjuk lahan aset negara di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin Makassar miliknya lalu dijual ke korban H Sukardi. KanitResmob Polda Sulsel, Dharma Praditya Negara mengatakan, pelaku yang berhasil diamankan pihaknya bernama Zul Anggara Agus Alias Angga warga Kampung Boya Kecamatan Mariso Kota Makassar. Pemuda 20 tahun itu masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) usai dilaporkan pada tanggal 6 Januari 2021 lalu dengan TKP Jalan Poros Labuang, Kelurahan PADsaat diamankan di Polres Tana Toraja, Jumat, 5 Agustus 2022 sore. --risna--PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA-- Terduga pelaku pemerkosa anak dibawah umur akhirnya ditangkap Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Tana Toraja. Pelaku berinisial PAD (23 tahun) ditangkap polisi di Kelurahan Bangga, Kecamatan Rembon, kabupaten Tana Toraja, Rabu (3/8/2022) sore. . Tangkapan layar video pemotor yang memotong rombongan Presiden Jokowi. Dok meringkus pengendara sepeda motor di Kota Makassar yang memotong rombongan Presiden RI Joko Widodo Jokowi, Kamis 30/3.Pemotor itu bernama Junawanisu Darul Azwar alias Darul 18 tahun. Ia diamankan oleh Tim Resmob Polda Sulsel dan Jatanras di Jalan Batua Raya Azwar, pemotor yang memotong rombongan Presiden Jokowi di Makassar. Dok Ist."Pemotor yang potong rombongan dari Pak Jokowi sudah kami amankan," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, Kamis 30/3.Pelaku menerobos rombongan presiden dengan sepeda motor Yamaha Mio. Peristiwa itu terjadi di Jalan Gunung Bawakaraeng, Rabu 29/3."Pelaku meminjam motor temannya untuk balapan liar, tetapi di tengah jalan ketemu rombongan presiden," ujar mengamankan motor yang memotong rombongan Presiden Jokowi di Makassar, Kamis 30/3. Dok juga mengamankan dua teman dari pelaku, yakni Haikal 25 dan Boho 23. Keduanya diduga membantu Darul bersembunyi dan menghilangkan barang bukti."Sepeda motor ini sempat dibongkar habis, mungkin biar tidak ketahuan," saat ini, pelaku bersama sepeda motor yang digunakan telah diserahkan ke Polrestabes Makassar guna proses hukum lebih lanjut. - MS 32, oknum pengacara di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan Sulsel ditangkap karena melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap pedagang beras. Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara mengatakan, akibat perbuatan MS, korbannya atas nama Mulyadi mengalami kerugian hingga Rp 474 juta. Baca juga Cerita Petani di NTT, Jual 40 Sapi karena Ditipu Keponakannya, Sang Anak Dijanjikan Jadi PolwanMS diamankan Jl. Gunung Bawakaraeng, Kelurahan Pisang Utara, Kecamtan Ujung Pandang Kota Makassar pada Jumat 2/6/2023 sekira Pukul Wita. "Penangkapan MS atas dasar nomor LP / 130 / II / 2022 / SPKT Polda Sulsel. Tanggal 07 Februari 2022," kata Dharma Negara kepada awak media, Jumat 9/6/2023. Menurut keterangan pelapor, kata Dharma tindak pidana yang dilakukan MS terhadap Mulyadi berawal ketika MS membeli beras kepada Mulyadi sebanyak kg, dengan harga Rp. per berjanji akan membayar paling lambat pada 1 Agustus 2021. Namun sampai sekarang MS belum menyerahkan pembayaran beras tersebut dan tidak dapat dihubungi. Akhirnya korban membuat laporan dan MS akhirnya diamankan. "Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan mengalami kerugian sekitar Rp. tuturnya. Dharma menambahkan, dari tangan MS pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti. "Kita juga amankan 1 buah dompet warna coklat, 2 unit hp, 1 KTP dan 1 buah tas selempang warna hitam," tandas dia. Selanjutnya MS beserta barang bukti diamankan ke Posko Resmob Polda Sulsel untuk diinterogasi lebih lanjut. Baca juga Kasus Istri Polisi Ditipu Sesama Bhayangkari Dihentikan, Polres Gowa Rekomendasi Polda Sulsel Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. MAKASSAR โ€“ Arus mutasi kembali terjadi dalam jajaran Polda Sulsel. Kali ini, 16 pejabat mengalami pergantian jabatan dalam Surat Telegram Rahasia yang dikeluarkan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin. Surat Telegram Rahasia tersebut tertanggal 19 Juni 2019 dengan Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Yohanes Ragil menandatangani atas nama Kapolda Sulsel. Dari 16 pejabat yang dimutasi tersebut, eks Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Ujang Darmawan Hadi Saputra kembali masuk dalam daftar. Baca Juga Waduh, Ada Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus Makassar Saat menjadi Kasat Reskrim, Kompol Ujang hanya kurang lebih dua bulan menjabat sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sulsel. Namun hanya berselang sekira empat bulan kemudian, Kompol Ujang kini kembali dimutasi ke dalam jabatan baru sebagai Penyidik Madya 2 Ditreskrimum Polda Sulsel. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani membenarkan adanya mutasi jabatan belum lama ini. Baca Juga Kalla Toyota Berikan Hibah Satu Unit Mobil Fortuner ke Ditlantas Polda Sulsel โ€œBenar ada mutasi di jajaran Polda Sulsel,โ€ Kata Dicky Sondani, Jumat 21/6/2019 pagi. Berikut nama-nama perwira yang dimutasi 1. AKBP Achmad Asmadi Kasubdit Dalmas Ditsabhara Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Sabhara Polrestabes Makassar Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas 2. Kompol Ujang Darmawan Hadi Saputra Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Penyidik Madya 2 Ditreskrimum Polda Sulsel 3. Kompol Ahmad Mariadi Penyidik Madya 3 Ditreskrimsus Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai PS Kasubdit Ditreskrimsus Polda Sulsel. 4. Kompol Muhtar KA Siaga SPK 2 SPKT Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbag Kompeten Bagbinkar RO SDM Polda Sulsel Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas 5. Kompol Saipullah Kabag Ops Polres Bulukumba diangkat dalam jabatan baru sebagai KA Siaga SPK 2 SPKT Polda Sulsel 6. Kompol Hery Kaurbinetika Subbidwabprof Bidpropam Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag Ops Polres Bulukumba 7. AKP Moh Wahyu Kasatintelkam Polres Bulukumba diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat 1 Sinego Subdit Dalmas Ditsamapta Polda Sulsel Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas 8. Iptu Masdul Kaurbinopsnal Satintelkam Polrestabes Makassar diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatntelkam Polres Bulukumba 9. Kompol Alias Ardi Kabag Ops Polres Bululumba diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Pertama Bidang Kespol Bidokkes Polda Sulsel 10. Kompol Soma Miharja Perwira Menengah Polres Gowa diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag Ops Polres Sidrap Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas 11. Kompol Muhammad Erwin Perwira Menengah Ditreskrimsus Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbaggrenmin Ditreskrimsus Polda Sulsel 12. AKBP Talsito Hadi Koswara Kasi korwas Polsus Subditbinsat Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Perwira Menengah Ditbinmas Polda Sulsel 13. Kompol Saharuddin Perwira Menengah Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasi korwas Polsus Subditbinsat Polda Sulsel Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas 14. AKP Mustari Alam Pama Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Panit 2 Subditwisata Ditpamobvit Polda Sulsel 15. AKP Rusli Pama Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagbinops Bagops Polres Palopo 16. AKP Yusrizal Erdiawan Nazaruddin Panit 1 Unit 4 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 4 Subdit 3 Polda Sulsel Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas Penulis Hermawan Mappiwali Editor Hendra Wijaya Cek berita dan artikel yang lain di Google NewsYuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp Citizen Journalism Sulsel - Makassar. Kepolisian dari Tim Resmob Polda Sulsel bersama Unit II Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil membekuk empat orang pelaku penipuan penjualan tiket konser grup band Coldplay melalui media elektronik atau daring di Jalan Andi Haseng, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. "Setelah berhasil mengetahui keberadaan pelaku penipuan, tim langsung menangkap terduga pelaku," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, seperti dilansir Antaranews, Kamis 1/6/23. Adapun empat orang pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay tersebut semuanya laki-laki, masing-masing berinisial MS 23, Ab 38, MH 36 dan Ad 20. Barang bukti yang disita polisi dari rumah pelaku sebanyak enam unit ponsel. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel di Makassar guna penyelidikan lebih lanjut. Diketahui, para pelaku menipu korban bernama Ida 48, karyawan swasta berdomisili di Jalan Buaran II Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban tertipu saat melihat unggahan di Instagram dengan nama akun pada 13 Mei 2023. Baca Juga Menhan Prabowo Pancasila Pedoman Kuat Hadapi Beragam Ancaman Penjajahan Gaya Baru Korban merasa tertarik karena tiket konser band asal Inggris itu yang sulit didapat, lalu memesan dua tiket seharga Rp9,35 juta dengan kesepakatan setelah korban melakukan pembayaran maka pelaku mengirimkan kode pemesanan tiket melalui surat elektronik. Korban lalu mentransfer uang ke nomor virtual account DANA atas nama Rahma dengan total Namun, setelah melakukan pembayaran, kode pemesanan tiket tersebut tidak kunjung dikirim oleh pelaku. Ketika sadar telah menjadi korban penipuan, korban kemudian melapor ke SPKT Polda Metro Jaya. Adapun uang hasil penipuan kemudian dibagi-bagi, untuk MS mendapat Rp7 juta, MH Rp1,150 juta, Ab Rp500 ribu, dan Ad Rp350 ribu. Sementara itu, Kanit Resmob Polda Sulsel mengatakan, dari hasil interogasi polisi, para pelaku memiliki peran masing-masing. Pelaku MS bertugas mencari korban dengan menawarkan tiket Coldplay menggunakan akun Instagram yang kini sudah dibekukan. fa/hn/um

kanit resmob polda sulsel